Maraknya “SPAM” di Dunia Maya
Spam adalah
sejenis virus, Spam adalah
penggunaan perangkat elektronik untuk mengirimkan pesan secara bertubi-tubi
tanpa dikehendaki oleh penerimanya. Orang yang melakukan spam disebut spammer.
Tindakan spam dikenal dengan nama spammin.
Spam bersifat mengajak, membujuk, memaksa dengan cara
atau kata-kata yang menarik perhatian si pembaca, sehingga tak heran banyak
spam-spam yang tesebar luas di jejaringan sosial media.
Contoh dari Spam adalah pos-el berisi iklan, surat
masa singkat (SMS) pada telepon genggam, berita dalam suatu forum kelompok
warta berisi promosi barang yang tidak terkait dengan kegiatan kelompok warta
tersebut, spamdexing yang menguasai suatu mesin pencari (search engine) untuk
mencari popularitas bagi suatu URL tertentu, berita yang tak berguna dan masuk
dalam blog, buku tamu situs web, spam transmisi faks, iklan televisi dan spam
jaringan berbagi.
Spam mengandung
unsur positif dan juga unsur negatif, dari segi positifnya baik tentang Agama
dan hidup keseharian yang tidak melenceng dari aturan, tapi tak sedikit yang
melencengkan suatu berita atau iklan yang hanya bertujuan untuk mempopulerkan
atau menyebarkan suatu yang tidak benar.
Dari contoh
yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari dalam media sosial yang
sering kita jumpai salah-satu nya dalam media facebook adalah iklan yang sering
diiklani oleh kaum hawa.
Spam banyak
meresahkan pengguna media elektronik, karena dampak yang ditimbulkannya berupa
sius-situs yang menggangu penglihatan, maka disarankan untuk kita mengunci akun
kita agar terhindar dari dampak negatif tersebut.
Dalam
perkembangannya, spam surat elektronik saat ini dikirim melalui "jaringan
zombie", jaringan virus yang terinfeksi di komputer pribadi baik rumah
atau di kantor di seluruh dunia. Hal ini mempersulit upaya untuk mengontrol
penyebaran spam, seperti banyak kasus di mana spam tidak berasal dari spammers.
Munculnya banyak spam yang bukan dari spammers dikarenakan pembuat perangkat
perusak, spammers, dan penipu keuangan belajar satu sama lain sehingga
memungkinkan mereka membentuk berbagai jenis kerja sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar